Nama : Siska
Kelas : XII MIPA C
Pendidikan Bagi Anak Pedalaman
Bukan rahasia lagi bila
anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan
yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Mereka kesulitanmendapat air bersih,
mengenyam pendidikan sesuai batas kelayakan pendidikan Indonesia dan sulit
mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya itu saja, mereka bahkan tidak mengenal
alat komunikasi seperti telepon genggam.
Hal pokok yang menjadi sorotan
utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak dan mengenyam
pendidikan dua belas tahun. Pada faktanya tak semua salah mereka, kesulitan
mereka menjangkau lokasi sekolah menjadi masalah karena mereka harus mengarungi
sungai,melewati hutan mendaki dan menuruni bukit. Mereka juga harus berjalan
kaki hingga berpuluh-puluh kilo meter, bahkan ada pula yang tak memakai alas
kaki.
Kurangnya tenaga pengajar di
pedalaman karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut
juga sangat disayangkan. Padahal kualitas seseorang diukur melalui seberapa
jauh pendidikan yang dicapai karena kualitas seorang lulusan SD berbeda dengan
kualitas seorang sarjana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat
memengaruhi kualitas seorang anak pedalaman.
Selama ini pembangunan diutamakan di
daerah kota. Penduduk kota umumnya kaum imigran. Merekalah yang menikmati
pelayanan kesehatan dan pendidikan secara memadai. Sementara anak-anak yang
tinggal di kampung-kampung terpencil, di gunung dan lembah, di pinggir sungai
dan tepi pantai tidak menikmati layanan dasar kesehatan dan pendidikan. Akses
anak-anak pedalaman terhadap layanan kesehatan dan pendidikan sangat minim.
Situasi ini menyebabkan ribuan anak
yang tinggal di daerah pedalaman di Indonesia menjadi buta huruf, tidak bisa
membaca, menulis dan berhitung. Padahal, masa depan bangsa ada di tangan
anak-anak ini. Jika mereka tidak belajar dan menempuh pendidikan yang tinggi,
maka masa depan mereka suram dan masa depan bangsa pun suram.
Tetapi,
semua ini tidak bisa menyalahkan pemerintah seutuhnya karena ada beberapa suku
di Indonesia yang tetap mempertahankan budaya mereka dengan tidak mengikuti
perkembangan zaman. Hal tersebut merupakan suatu yang baik untuk Indonesia
pelihara karena keanekaragaman suku itulah yg akan membuat Indonesia kaya.
Namun hal tersebut berdampak kepada anak anak generasi penerus bangsa, jika hal
tersebut terus menerus terjadi dan tidak ada perkembangan maka anak anak suku
pedalaman selamanya akan tertinggal dan menjadi genersi yang tidak berpendidikan.
Hal tersebut
akan merugikan Negara karena generasinya tidak berpendidikan sebaiknya pemerintah Indonesia bisa lebih
memperhatikan tentang pendidikan yang ada di Indonesia khususnya yang ada di
pedalaman yang belum terjangkau oleh pemerintah. Meraka mempunyai hak untuk
mendapatkan pendidikan yang layak sama seperti anak anak pada umumnya yang bisa
merasakan teknologi dan perkembangan zaman. Tapi tidak untuk menghilangkan
kebudayaan dan tradisi dari suku suku pedalaman.
Upaya dan
solusi dari permasalahan yang tengah di hadapi ini pemerintah harusmemperbanyak
pembangunan sarana dan prasarana untuk pendidikan di daerah pedalaman yang ada
di indonesia karena meraka mempunyai semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu
dan bersekolah dengan ini Indonesia dapat menciptakan generasi yang mampu
bersaing dengan Negara Negara maju dan menciptakan bangsa indonesia bangsa yang
cerdas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar