Senin, 06 Agustus 2018

Pendidikan Tidak Merata


Nama                   : Yahya Masykur Nurhamdi
Kelas          : XII MIPA C

*    Contoh Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara

Pendidikan Tidak Merata
            Tidak meratanya pendidikan mengakibatkan kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun karakter bangsa dan faktor untuk menggerakkan perekonomian suatu bangsa.
            Akses pendidikan di Indonesia masih perlu mendapat perhatian, lebih dari 1.5 juta anak tiap tahun tidak dapat melanjutkan sekolah. Sementara itu, dari sisi kualitas guru dan komitmen mengajar terdapat lebih dari 54% guru memiliki standar kualifikasi yang perlu ditingkatkan dan 13,19% bangunan sekolah dalam kondisi perlu diperbaiki. Selain itu, masih banyak pula sekolah yang tidak memiliki perlengkapan buku yang cukup. Perbedaan lainnya, sekolah di kota terdapat ruang multimedia yang dilengkapi WIFI, pustaka digital, ruang laboratoriun, dan sebagainya. Sedangkan sekolah di pelosok hanya memakai sarana yang jauh ketinggalan, yaitu sarana alam.
            Contoh lain, tidak meratanya pendidikan terlihat jelas dari kasta dalam pendidikan. Sekolah unggul hanya diperuntukkan bagi kalangan ekonomi kelas menengah ke atas, karena biaya yang mahal tidak mampu dijangkau oleh masyarakat miskin. Hingga terciptalah sekolah bergengsi tinggi dan sekolah biasa.




*      Analisis dan Deskripsi Kasus
Kasus di atas merupakan pelanggaran hak warga negara dalam hal pemberian fasilitas pendidikan. Hal itu dapat terjadi karena
1.      Kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan.
2.      Pelatihan guru hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah PNS, padahal di Indonesia lebih banyak guru honorer ketimbang guru PNS
3.      Pendistribusian buku pelajaran yang masih kurang
4.      Kurangnya pengawasan dari pemerintah terhadap pungutan liar yang dilakukan sekolah
5.      APBN memiliki defisit yang besar sehingga kurang mampu untuk membantu pemerataan fasilitas sekolah
6.      Kurangnya sosialisasi mengenai kurikulum pembelajaran untuk sekolah


*    Solusi Permasalahan
Upaya yang dapat dilakukan agar mencegah berlanjutnya pelanggaran hak warga negara dalam hal fasilitas pendidikan adalah.
1.      Mempertegas peran lembaga pendidikan
2.      Meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar
3.      Mendistribusikan buku pelajaran secara lebih luas
4.      Tidak hanya mengajak sekolah unggul untuk ikut ajang perlombaan akademik dan non akademik
5.      Memperjelas kurikulum pembelajaran
6.      Mengutamakan perbaikan dan penambahan sarana bagi sekolah yang belum lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasus korupsi infrastruktur

Nama : Yehezkiel Dwi Putra W Kelas :XII MIPA C Korupsi Proyek Infrastruktur Korupsi atau rasuah ( bahasa Latin : corruptio dari kata k...